Kamis, 18 Oktober 2012

Akhir Oktober, Kurikulum Dibahas Bersama Wapres

Terkait polemik penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris dalam kurikulum Sekolah Dasar (SD) pada tahun ajaran 2013/2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa semua kemungkinan itu dapat terjadi. Kementerian sendiri masih sedang melakukan pembahasan yang ditargetkan rampung pada akhir Oktober, sebelum dibahas bersama Wakil Presiden RI, Boediono."Nanti kami bawa ke Pak Wapres. Dari situ dikaji lagi sesuai atau belum. Kalau oke, nanti kami uji publik," kata Nuh, seusai bertemu dengan Rektor se-Indonesia di Gedung D Dikti, Senin (15/10/2012).

Nuh menjelaskan bahwa pembahasan kurikulum ini terbagi dalam tiga fase, yaitu pembahasan di lingkungan kementerian, konsultasi dengan Wakil Presiden dan yang terakhir adalah uji publik. Bahasa Inggris sendiri direncanakan untuk dihapus, namun belum sampai pada tahap ketok palu.

Sementara fase uji publik ini dimaksudkan agar publik dapat memberikan pandangan. Untuk itu, Nuh belum mau memastikan terkait mata pelajaran Bahasa Inggris dalam kurikulum SD pada tahun ajaran mendatang.

"Tunggu saja. Nanti saya bilang nggak ada, ternyata ada kan repot. Ini masih dimatangkan lagi. Apakah ada hanya untuk siswa kelas 4-6 saja atau ada semua atau tidak ada semua," tandasnya.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...