Mulai tahun ajaran 2013/2014, program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan diselenggarakan di masjid-masjid Indonesia. Kerjasama ini disepakati pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI bersama dengan Dewan Masjid Indonesia di gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (20/11/2012).Pemanfaatan masjid sebagai tempat pelayanan PAUD ini menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, sangat efektif melihat sarana dan prasarana di tempat ibadah menunjang pendidikan karakter terutama pendidikan agama.
"Kalau PAUD dilaksanakan di masjid-masjid, urusan sikap sudah terbentuk disana, sebab masa kecil di masjid itu indah sekali. Pelajaran agama-nya live. Mereka bisa mendapatkan langsung pendidikan itu dari lingkungan masjid dan sekitarnya," ucap Nuh.
Dia menambahkan, nantinya akan ada alat-alat permainan edukasi, yang bisa merangsang pengembangan pendidikan mereka.
"Akan ada sarana pendukung yang dananya bersumber dari partisipasi Mendikbud, dan sebagiannya lagi dari DMI, karena kita sharing, berbagi," tambahnya.
Untuk itu, Mendikbud mengharapkan kerjasama ini akan mampu mendorong pengembangan partisipasi publik dalam penyelenggaraan PAUD di lingkungan masjid. Sehingga kekuatan pendidikan tidak semata-mata ada di tangan pemerintah, tetapi juga detak nadinya ada di dalam masyarakat.
"Kita bersama-sama disini, kalau kesadaran publik sudah muncul, maka proses pendidikan kita akan mudah," katanya.
Nuh juga meyakini, pendidikan masjid dan PAUD sejalan dengan penataan kurikulum yang sedang berlangsung saat ini, yaitu mengembangkan atttitude, skill, dan sekaligus knowledge.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar