Minggu, 14 Oktober 2012

Penghapusan Mapel Bahasa Inggris Harus Ada Alasan Kuat

Perombakan kurikulum yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2013-2014 mendatang dikabarkan akan menghapus mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa Sekolah Dasar (SD).Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lody Paat mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus memiliki alasan yang ilmiah dan teoritis jika berniat mencoret mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD.

"Alasannya apa dulu. Kalau alasannya hanya karena anak usia tersebut Bahasa Indonesia masih belum mengerti, itu alasannya kurang kuat. Toh, matematika juga sudah diajarkan untuk anak SD," kata Lody, saat dihubungi, Jumat (12/10/2012).

Ia menjelaskan bahwa pengajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran harusnya tidak dipermasalahkan. Namun jika penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk semua mata pelajaran hal itu yang ditentang.

"Waktu itu kami memang menghantam RSBI karena penggunaan Bahasa Inggris pada tiap mata pelajaran," ungkap Lody.

"Tapi kalau muncul wacana ini, tampaknya mereka (Kemendikbud) bisa jadi salah tangkap," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, kurikulum baru rencananya akan diberlakukan pada tahun ajaran 2013-2014 akan menghapus pelajaran Bahasa Inggris.

Untuk SD, kurikulum baru memang akan dipangkas menjadi enam mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Matematika
SUmber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...