Dalam upaya menjembatani kesenjangan budaya dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik mengenai Islam, para siswa Muslim di kota Kanada, Regina, berkeliling sekolah-sekolah umum untuk berbicara tentang Islam dan budaya Islam. “Orang tua saya cukup senang akan hal ini,” kata seorang siswa Muslim, Abdul Rehman, kepada CBC News pada Selasa (5/3/2013). “Mereka benar-benar mendukung saya untuk melakukan ini karena dapat membantu orang untuk memahami umat Muslim pada umumnya.”
Siswa Muslim dari Sekolah Regina Huda mengunjungi sekolah-sekolah umum di kota tersebut untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para siswa sekolah umum tentang Islam dan Muslim yang mengenakan jilbab. Termasuk pertanyaan mengapa Muslim tidak makan daging babi dan mengapa umat Islam tidak berpacaran.
“Aku berada di sekolah umum di mana seorang pria mengajak gadis Muslim untuk pergi keluar dan gadis itu akan mengatakan tidak,” kata siswa, Saria Jabbar. “Orang-orang itu … belum mengerti Islam.”
Regina, ibukota provinsi Saskatchewan, memiliki komunitas antara 3.000 sampai 5.000 Muslim. Terdapat sekitar 2,8 persen Muslim dari 32,8 juta penduduk Kanada, dan Islam adalah agama non-Kristen nomor satu di sana. Sebuah laporan terbaru dari Forum Pew yang berbasis di Washington kepada Religion & Public Life menyatakan bahwa umat Islam diperkirakan akan mencapai 6,6% dari total penduduk Kanada pada tahun 2030.
Para guru juga memuji upaya siswa-siswa Muslim ini untuk membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam. “Para guru juga pasti mempunyai pertanyaan,” kata guru Barb Hilts-Most, yang bekerja dengan imigran dan anak-anak pengungsi di Arcola School, sebuah sekolah dasar di sistem publik Regina. “Kami semua ingin memenuhi kebutuhan siswa dan kami semua ingin tahu banyak tentang siswa kami semaksimal yang kami bisa.”
Muslim Kanada telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk menghilangkan mitos tentang agama mereka. Pada bulan September, Muslim Kanada menyelenggarakan festival, Muslimfest, untuk menghubungkan Islam dengan masyarakat luas melalui bahasa seni, humor, dan hiburan yang bermakna. Umat Muslim juga telah menyerukan kampanye untuk melawan kekerasan dalam rumah tangga dan menyerukan hak-hak perempuan.
Bulan lalu, Senator Kanada, Salma Ataullahjan, memuji komunitas Muslim sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kanada, memanggil kontribusi Muslim untuk melayani negara mereka. “Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa komunitas Muslim merupakan bagian penting dari struktur Kanada dan harus diakui,” katanya pada acara makan malam penggalangan dana di Pusat Sayeda Khadija minggu ini. “Usaha kalian berkontribusi untuk membangun masyarakat dan bangsa yang besar ini.”
Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas Muslim bangga menjadi warga Kanada, dan bahwa mereka lebih berpendidikan daripada populasi umumnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar