Acara dimulai dengan tilawatil Qur’an yang dibawakan oleh beberapa santriwan dan santriwati dilanjutkan dengan pembacaan ikrar santri, pemberian sambutan, pembacaan TKA/TPA serta wisudawan/ti terbaik dan diakhiri dengan prosesi wisuda. Di sela-sela acara dimeriahkan dengan unjuk kebolehan dari beberapa santri, seperti hapalan al-Qur’an, puitisasi al-Qur’an, dan nasyid.
Bapak Darto, S.Pd. ayah dari salah seorang wisudawan diberi kesempatan untuk memberikan pesan dan kesan. Darto mengatakan bahwa dia sangat terbantu dengan terbinanya anaknya di TKA/TPA, anaknya menjadi penurut serta lebih baik akhlaknya setelah aktif di TKA/TPA. Dalam kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah membina anaknya. Dia juga berharap agar TKA/TPA diperbanyak lagi supaya orang tua santri lebih mudah memasukkan anak-anaknya untuk belajar Islam di TKA/TPA.
Foto Bersama Wisudawan
Ustadz Hasan Pinang, S.Ag. M.Phil yang mewakili walikota Makassar, dalam sambutannya memaparkan bahwa realita baca tulisa al-Qur’an yang terjadi di masyarakat masih jauh dari harapan. Dari hasil survey ditemukan bahwa hanya 16% dari keseluruhan siswa muslim SMP dan SMA/SMK se Sulawesi selatan yang bisa baca tulis al-Qur’an dengan baik. Oleh karena itu ustadz yang juga aktif di BKPRMI ini mengharapkan kepada semua lembaga pembinaan al-Qur’an untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberantas buta aksara al-Qur’an khususnya di Makassar.
Foto Bersama Wisudawati
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ustadz Muhammad Gishar Hamka, S.Pd.I, wakil dari pimpinan DPC Wahdah Islamiyah Makassar serta Ustadz Muhammad Yani Abdul Karim, Lc. MA. Selaku ketua bidang II DPP Wahdah Islamiyah dan juga ketua Yayasan Pendidikan DPP Wahdah Islamiyah. [af/eramuslim]
Bapak Darto, S.Pd. ayah dari salah seorang wisudawan diberi kesempatan untuk memberikan pesan dan kesan. Darto mengatakan bahwa dia sangat terbantu dengan terbinanya anaknya di TKA/TPA, anaknya menjadi penurut serta lebih baik akhlaknya setelah aktif di TKA/TPA. Dalam kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah membina anaknya. Dia juga berharap agar TKA/TPA diperbanyak lagi supaya orang tua santri lebih mudah memasukkan anak-anaknya untuk belajar Islam di TKA/TPA.
Foto Bersama Wisudawan
Ustadz Hasan Pinang, S.Ag. M.Phil yang mewakili walikota Makassar, dalam sambutannya memaparkan bahwa realita baca tulisa al-Qur’an yang terjadi di masyarakat masih jauh dari harapan. Dari hasil survey ditemukan bahwa hanya 16% dari keseluruhan siswa muslim SMP dan SMA/SMK se Sulawesi selatan yang bisa baca tulis al-Qur’an dengan baik. Oleh karena itu ustadz yang juga aktif di BKPRMI ini mengharapkan kepada semua lembaga pembinaan al-Qur’an untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberantas buta aksara al-Qur’an khususnya di Makassar.
Foto Bersama Wisudawati
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ustadz Muhammad Gishar Hamka, S.Pd.I, wakil dari pimpinan DPC Wahdah Islamiyah Makassar serta Ustadz Muhammad Yani Abdul Karim, Lc. MA. Selaku ketua bidang II DPP Wahdah Islamiyah dan juga ketua Yayasan Pendidikan DPP Wahdah Islamiyah. [af/eramuslim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar